• Beranda
  • penyakit
  • Hemokromatosis Keturunan, Kelainan Kelebihan Zat Besi di Dalam Tubuh

Hemokromatosis Keturunan, Kelainan Kelebihan Zat Besi di Dalam Tubuh

Hemokromatosis Keturunan, Kelainan Kelebihan Zat Besi di Dalam Tubuh
Credits: Freepik. Hemokromatosis adalah kondisi dimana terlalu banyak zat besi di dalam tubuh.

Bagikan :


Zat besi adalah mineral yang sebagian besar ditemukan di dalam sel darah merah dan sel otot. Zat besi dapat ditemukan dalam makanan seperti daging, ikan, kacang-kacangan, bayam, sereal dan juga suplemen.

Zat besi memiliki peran yang besar di dalam tubuh, seperti membantu sel darah merah membawa oksigen dari paru-paru ke sel-sel di seluruh tubuh.

Biasanya zat besi digunakan untuk mencegah dan mengobati anemia yang disebabkan oleh rendahnya kadar zat besi. Hal ini juga digunakan untuk mencegah gagal jantung, meningkatkan memori dan keterampilan berpikir, dan lain sebagainya.

Namun bagaimana bila di dalam tubuh terdapat lebih banyak zat besi daripada yang seharusnya dibutuhkan?

 

Apa itu Hemokromatosis?

Hemokromatosis adalah kondisi genetik yang menyebabkan tubuh menyerap terlalu banyak zat besi dari makanan yang dimakan. Kelebihan zat besi ini akan disimpan di dalam tubuh, terutama hati, jantung dan pankreas.

Dalam jumlah yang cukup, zat besi akan memberikan banyak manfaat bagi tubuh. Namun bila jumlahnya berlebihan maka dapat menyebabkan kondisi yang mengancam jiwa seperti penyakit hati, masalah jantung dan diabetes.

 

Gejala Hemokromatosis

Tidak semua penderita hemokromatosis menimbulkan gejala. Pada sebagian orang yang memiliki kadar zat besi yang tinggi tidak menunjukkan gejala, namun sebagian orang lagi justru merasakan gejala yang serius.

Gejala yang dapat muncul, antara lain:

  • Nyeri persendian
  • Sakit perut
  • Kelelahan
  • Kelemahan
  • Kehilangan gairah seksual
  • Disfungsi ereksi (impotensi)
  • Detak jantung cepat atau tidak normal
  • Penurunan berat badan tanpa penyebab 

 

Seberapa Bahayanya Hemokromatosis?

Jika tidak diobati, hemokromatosis dapat menyebabkan komplikasi yang berbahaya bagi tubuh, terutama pada persendian dan organ di mana zat besi disimpan. Komplikasi yang mungkin muncul di antaranya:

  • Masalah hati - hemokromatosis dapat menyebabkan sirosis hati, di mana hati Anda akan dipenuhi dengan jaringan parut. Jaringan parut kemudian akan menggantikan jaringan sehat, dan pada akhirnya sirosis hati dapat meningkatkan risiko kanker hati dan juga kondisi yang mengancam jiwa
  • Diabetes - kerusakan pada pankreas pada akhirnya dapat menyebabkan diabetes
  • Masalah jantung - kelebihan zat besi dapat memengaruhi kemampuan jantung terkait dengan sirkulasi darah di dalam tubuh. Hemokromatosis juga menjadi salah satu penyebab detak jantung yang tidak normal (aritmia)
  • Masalah reproduksi - kelebihan zat besi memengaruhi kesuburan pria dan wanita. Pria mungkin mengalami disfungsi ereksi dan kehilangan gairah seksual, sedangkan wanita mungkin tidak lagi mengalami menstruasi
  • Perubahan warna kulit - kelebihan zat besi di dalam tubuh juga memengaruhi sel-sel di dalam kulit, yang menyebabkan warna kulit Anda keabu-abuan atau seperti perunggu

 

Bagaimana Hemokromatosis Diobati?

Perubahan pola makan dan perawatan dapat membantu meringankan gejala hemokromatosis. Selain itu, dapat juga membantu mencegah atau menunda kerusakan lebih lanjut pada organ. Hemokromatosis dapat diatasi dengan:

  • Perubahan pola makan - Anda akan diminta membatasi asupan makanan yang tinggi kandungan zat besi, membatasi minum minuman beralkohol yang berbahaya bagi hati dan juga membatasi asupan vitamin C
  • Terapi kelasi zat besi - terapi ini berguna untuk menghilangkan kelebihan zat besi yang bisa Anda dapatkan di rumah sakit
  • Terapi phlebotomy - prosedur terapeutik ini menggunakan jarum dan tabung untuk mengeluarkan darah dan kelebihan zat besi di tubuh. Perawatan ini perlu dilakukan secara berulang, dan Anda juga perlu menjalani tes darah rutin untuk mengukur kadar zat besi di dalam darah

Hemokromatosis tidak bisa dicegah, dan selama dokter telah memberikan diagnosisnya maka Anda perlu menjalani pola makan yang telah diatur oleh dokter, serta pemeriksaan rutin ke dokter untuk mengontrol kadar zat besi dalam tubuh Anda.

Mau tahu informasi seputar penyakit lainnya? Cek di sini, ya!

 

Writer : Agatha Writer
Editor :
  • dr Nadia Opmalina
Last Updated : Senin, 17 April 2023 | 02:19

Mayo Clinic (2020). Hemochromatosis. Available from: https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/hemochromatosis/symptoms-causes/syc-20351443

Cleveland Clinic (2021). Hemochromatosis (Iron Overload). Available from: https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/14971-hemochromatosis-iron-overload

WebMD. Iron - Uses, Side Effects, and More. Available from: https://www.webmd.com/vitamins/ai/ingredientmono-912/iron

 

Megan Ware, RDN, LD (2018). Everything you need to know about iron. Available from: https://www.medicalnewstoday.com/articles/287228